Menko Zulhas: Kopdes Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan Indonesia
Jakarta, 15 Juni 2025 — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) merupakan inisiatif strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Saat memberikan sambutan di peringatan Hari Susu Nusantara 2025 di Jakarta, Zulhas menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tidak bisa hanya ditopang oleh sektor korporasi besar. Diperlukan penguatan peran desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang digerakkan oleh masyarakat.
"Kita harus membangun ekonomi yang tumbuh bersama rakyat. Tidak bisa hanya yang besar yang maju," ujar Zulhas.
Kopdes Merah Putih, Ujung Tombak Ekonomi Desa
Menurut Zulhas, keberadaan Kopdes Merah Putih menjadi bukti nyata keberpihakan negara terhadap potensi desa. Program ini mendorong lahirnya sistem ekonomi berbasis masyarakat dengan prinsip gotong royong dan kemandirian lokal.
“Esensinya bukan soal uang, tapi perhatian dan keberpihakan terhadap desa,” katanya.
Kopdes diyakini dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, dengan mendorong partisipasi langsung warga desa dalam aktivitas ekonomi produktif.
UMKM dan BUMN Harus Bersinergi, Bukan Mendominasi
Dalam pernyataannya, Menko Zulhas juga menyoroti pentingnya memberikan kesempatan setara bagi pelaku UMKM, termasuk dalam akses ke pasar dan pendampingan. Ia mengingatkan agar perusahaan-perusahaan besar, khususnya BUMN, tidak memposisikan UMKM sebagai beban.
“UMKM itu setara. Mereka hanya butuh keberpihakan dan kesempatan,” tegasnya.
Kopdes Merah Putih Disambut Antusias, Hampir 80 Ribu Desa Siap Bergabung
Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat sudah ada 79.882 desa atau kelurahan yang menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai syarat mendirikan Kopdes Merah Putih. Dari jumlah tersebut, lebih dari 37 ribu desa telah memenuhi syarat legalitas.
Zulhas menyebutkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap pembentukan koperasi ini, bahkan disebut “berebut” untuk segera membentuk Kopdes di wilayah masing-masing.
“Targetnya 30 Juni, dan hingga 13 Juni sudah 47 persen yang tuntas legalitasnya,” ungkap Zulhas saat rapat koordinasi Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih.
Kopdes Merah Putih Siap Diluncurkan Serentak 12 Juli 2025
Sebagai bagian dari program prioritas nasional, peluncuran Kopdes Merah Putih dijadwalkan akan dilakukan serentak pada 12 Juli 2025. Pemerintah berharap koperasi ini menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi desa, sekaligus memperkuat struktur ekonomi nasional dari bawah.
Kesimpulan
Kopdes Merah Putih hadir bukan hanya sebagai entitas ekonomi, melainkan sebagai gerakan nasional dalam memperkuat desa, memperluas keadilan sosial, dan mempercepat kemandirian masyarakat. Dukungan dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, serta masyarakat desa menjadi kunci suksesnya transformasi ini.